Wednesday, December 25, 2019
selamat natal 2019
Monday, December 16, 2019
Dari manakah pembaptisan yang diberikan Yohanes?
Friday, December 13, 2019
Mereka tidak mendengarkan Yohanes Pembaptis maupun Anak Manusia.
Wednesday, December 11, 2019
Datanglah kepada-Ku, kalian yang letih lesu
Tuesday, December 10, 2019
Bapamu tidak menghendaki seorang pun dari anak-anak ini hilang
Thursday, September 12, 2019
Lukas 6:27-38
Amsal
Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu. (TB Ams 22:6)
Thursday, September 5, 2019
Luk 5:1-11
Wednesday, September 4, 2019
Luk 4:38-44
Bacaan Injil
Luk 4:38-44
Juga di kota-kota lain Aku harus mewartakan Injil,
sebab untuk itulah Aku diutus.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:
Setelah meninggalkan rumah ibadat di Kapernaum,
Yesus pergi ke rumah Simon.
Adapun ibu mertua Simon sakit deman keras,
dan mereka minta kepada Yesus supaya menolong dia.
Maka Yesus berdiri di sisi wanita itu,
lalu menghardik demamnya.
Segera penyakit itu meninggalkan dia.
Wanita itu segera bangun dan melayani mereka.
Ketika matahari terbenam,
semua orang membawa kerabatnya yang sakit kepada Yesus.
Ia meletakkan tangan atas mereka masing-masing
dan menyembuhkan mereka.
Dari banyak orang keluar juga setan-setan sambil berteriak,
"Engkaulah Anak Allah."
Tetapi dengan keras Yesus melarang mereka berbicara,
karena mereka tahu bahwa Ia Mesias.
Ketika hari siang Yesus berangkat ke suatu tempat yang sunyi.
Tetapi orang banyak mencari Dia.
Ketika menemukan-Nya,
mereka berusaha menahan Dia,
supaya jangan meninggalkan mereka.
Tetapi Yesus berkata kepada mereka,
"Juga di kota-kota lain Aku harus mewartakan Injil Allah
sebab untuk itulah Aku diutus."
Dan Ia mewartakan Injil dalam rumah-rumah ibadat di Yudea.
Demikianlah Injil Tuhan.
Tuesday, July 30, 2019
Ayat Hidup 31 Juli 2019
📖 Ayat *HIDUP* hari ini (31/7/19)
_*“Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, ia pun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu."*_ (ayat 46 dari Bacaan Injil: Mat 13:44-46 pada *RABU PEKAN BIASA XVII; PERINGATAN St. Germanus; Ignatius dari Loyola; Yohanes Colombini; Yustinus de Yakobis)*
*SEGALA APAPUN MENJADI SANGAT TIDAK BERARTI KETIKA SESEORANG SUNGGUH MENEMUKAN TUHAN.*
_Ya Tuhan, aku menyerahkan diriku sepenuhnya kepada penyelenggaraan-Mu. Amin._🙏
_*(RM. Alexius Andang Binawan, SJ - Bernadette Marita 🎤 pada program "Oase Rohani Katolik" (ORK)* hari RABU ini dapat Anda SAKSIKAN dengan klik www.hidup.tv pada pk. 05.00; 08.00; 11.00, 14.00, 17.00, 20.00, 23.00 WIB, dst; Anda dengarkan di *RADIO:* MANDARIN STATION 98.3 FM atau klik www.radio.kaj.or.id pk.06.00; 12.00; 18.00 WIB)_. Silakan share👍
Monday, July 22, 2019
Saturday, June 22, 2019
Janganlah kuatir akan hari esok
Kalender Liturgi 22 Jun 2019
Sabtu Pekan Biasa XI
PF S. Yohanes Fisher, Uskup, dan S. Tomas More, Martir
PF S. Paulinus dari Nola, Uskup
Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: 2Kor 12:1-10
Mazmur Tanggapan: Mzm 34:8-9.10-11.12-13
Bait Pengantar Injil: 2Kor 8:9
Bacaan Injil: Mat 6:24-34
Bait Pengantar Injil
2Kor 8:9
Yesus Kristus telah menjadi miskin, sekalipun Ia kaya,
agar berkat kemiskinan-Nya, kalian menjadi kaya.
Bacaan Injil
Mat 6:24-34
Janganlah kuatir akan hari esok.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:
Dalam khotbah di bukit, berkatalah Yesus,
"Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan.
Karena jika demikian,
ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain,
atau ia akan setia kepada yang seorang
dan tidak mengindahkan yang lain.
Kalian tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.
Karena itu Aku berkata kepadamu:
Janganlah kuatir akan hidupmu,
apa yang hendak kalian makan atau minum,
dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu,
apa yang hendak kalian pakai.
Bukankah hidup itu lebih penting daripada makanan,
dan tubuh itu lebih penting daripada pakaian?
Pandanglah burung-burung di langit,
yang tidak menabur dan tidak menuai,
dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung,
toh diberi makan oleh Bapamu yang di surga.
Bukankah kalian jauh melebihi burung-burung itu?
Siapakah di antara kalian
yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja
pada jalan hidupnya?
Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian?
Perhatikanlah bunga bakung di ladang,
yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal.
Namun Aku berkata kepadamu,
Salomo dalam segala kemegahannya pun
tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu.
Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang,
yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api,
tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kalian,
hai orang yang kurang percaya?
Maka janganlah kamu kuatir dan berkata,
'Apakah yang akan kami makan?
Apakah yang akan kami minum?
Apakah yang akan kami pakai?'
Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah.
Akan tetapi Bapamu yang di surga tahu,
bahwa kalian memerlukan semuanya itu.
Maka carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya,
maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari esok,
karena hari esok mempunyai kesusahannya sendiri.
Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."
Demikianlah Injil Tuhan.
Sunday, March 17, 2019
Bacaan Liturgi 17 Maret 2019
Bacaan Liturgi 17 Maret 2019
Hari Minggu Prapaskah II
PF S. Patrick, Uskup
Bacaan Pertama
Kej 15:5-12.17-18
Perjanjian Allah dengan Abraham.
Pembacaan dari Kitab Kejadian:
Sekali peristiwa
Tuhan membawa Abram ke luar dari rumah serta berfirman,
"Coba lihat ke langit,
hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat!"
Maka firman-Nya kepada Abram,
"Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."
Lalu percayalah Abram kepada Tuhan;
maka Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya
sebagai kebenaran.
Tuhan berfirman lagi kepada Abram,
"Akulah Tuhan, yang membawa engkau keluar dari Ur-Kasdim
guna memberikan negeri ini menjadi milikmu."
Tetapi Abram bertanya,
"Ya Tuhan Allah,
dari manakah aku tahu bahwa aku akan memilikinya?"
Firman Tuhan kepadanya,
"Ambillah bagi-Ku seekor lembu betina berumur tiga tahun,
seekor kambing betina berumur tiga tahun,
seekor domba jantan berumur tiga tahun,
seekor burung tekukur dan seekor anak burung merpati."
Abram mengambil semuanya itu, membelahnya menjadi dua,
lalu diletakkannya belahan-belahan itu
yang satu di samping yang lain;
tetapi burung-burung itu tidak ia belah.
Ketika burung-burung buas hinggap di atas daging binatang-binatang itu,
maka Abram mengusirnya.
Menjelang matahari terbenam, tertidurlah Abram dengan nyenyak.
Lalu gelap gulita yang mengerikan turun meliputinya.
Ketika matahari telah terbenam, dan hari menjadi gelap,
kelihatanlah perapian yang berasap beserta suluh yang berapi
lewat di antara belahan-belahan daging itu.
Pada hari itulah
Tuhan mengadakan perjanjian dengan Abram serta berfirman,
"Kepada keturunanmulah Kuberikan negeri ini,
mulai dari sungai Mesir sampai ke sungai Efrat yang besar itu."
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur
Mzm 27:1.7-8.9abc.13-14
R:1a
Tuhan adalah terang dan keselamatanku.
*Tuhan adalah terang dan keselamatanku,
kepada siapakah aku harus takut?
Tuhan adalah benteng hidupku,
terhadap siapakah aku harus gentar?
*Dengarlah, Tuhan, seruan yang kusampaikan,
kasihanilah aku dan jawablah aku!
wajah-Mu kucari, ya Tuhan,
se turut firman-Mu, "Carilah wajah-Ku!"
*Maka janganlah menyembunyikan wajah-Mu dari padaku,
janganlah menolak hamba-Mu ini dengan murka.
Engkaulah pertolonganku, ya Allah penyelamatku,
janganlah membuang aku, dan janganlah meninggalkan daku.
*Sungguh, aku percaya akan melihat kebaikan Tuhan
di negeri orang-orang yang hidup!
Nantikanlah Tuhan!
Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu!
Ya, nantikanlah Tuhan!
Bacaan Kedua
Flp 3:17-4:1
Kristus akan mengubah tubuh kita
menjadi serupa dengan tubuh-Nya yang mulia.
Pembacaan dari Surat Rasul Paulus
kepada Jemaat di Filipi:
Saudara-saudara,
ikutilah teladanku,
dan perhatikanlah mereka yang hidup seperti kami.
Sebab, seperti yang telah sering kukatakan kepadamu,
dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis,
banyak orang hidup sebagai musuh salib Kristus.
Kesudahan mereka ialah kebinasaan,
Tuhan mereka ialah perut,
kemuliaan mereka ialah hal-hal aib,
sedangkan pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara-perkara duniawi.
Tetapi kita adalah warga Kerajaan Surga.
Dari sana juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus,
Sang Penyelamat,
yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini
menjadi serupa dengan tubuh-Nya yang mulia,
sesuai dengan kuasa-Nya
yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya.
Karena itu, saudara-saudaraku yang kukasihi dan yang kurindukan,
sukacitaku dan mahkotaku,
berdirilah dengan teguh dalam Tuhan!
Demikianlah sabda Tuhan.
*) Atau bacaan singkat: Fpl 3:20-4:1.
Bacaan Injil
Luk 9:28b-36
Ketika Yesus sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:
Sekali peristiwa
Yesus membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus,
lalu naik ke atas gunung untuk berdoa.
Ketika sedang berdoa, wajah Yesus berubah,
dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan.
Dan tampaklah dua orang berbicara dengan Dia,
yaitu Musa dan Elia.
Keduanya menampakkan diri dalam kemuliaan,
dan berbicara tentang tujuan kepergian Yesus
yang akan digenapi-Nya di Yerusalem.
Sementara itu Petrus dan teman-temannya telah tertidur,
dan ketika terbangun, mereka melihat Yesus dalam kemuliaan-Nya;
juga kedua orang yang berdiri di dekat Yesus itu.
Dan ketika kedua orang itu hendak meninggalkan Yesus,
Petrus berkata kepada Yesus,
"Guru, betapa bahagianya kami berada di tempat ini.
Baiklah kami dirikan sekarang tiga kemah,
satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia."
Tetapi Petrus tidak tahu apa yang dikatakannya itu.
Sementara Petrus berkata demikian,
datanglah awan menaungi mereka.
Dan ketika mereka masuk ke dalam awan itu, takutlah mereka.
Maka terdengarlah suara dari dalam awan itu, yang berkata,
"Inilah Anak-Ku yang Kupilih, dengarkanlah Dia!"
Ketika suara itu terdengar,
nampaklah Yesus tinggal seorang diri.
Murid-murid itu merahasiakan semua itu,
dan pada masa itu mereka tidak menceriterakan kepada siapa pun
apa yang telah mereka lihat itu.
Demikianlah sabda Tuhan.
Tuesday, March 12, 2019
Bacaan Liturgi 12 Maret 2019
Bacaan Liturgi 12 Maret 2019
Hari Biasa Pekan Prapaskah I
Bacaan Pertama
Yes 55:10-11
Firman-Ku akan melaksanakan apa yang Kukehendaki.
Pembacaan dari Kitab Yesaya:
Beginilah firman Tuhan,
"Seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke sana,
melainkan mengairi bumi,
membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan,
memberikan benih kepada penabur
dan roti kepada orang yang mau makan,
demikianlah firman yang keluar dari mulut-Ku:
Ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,
tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki,
dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur
Mzm 34:4-5.6-7.16-17.18-19
R:18b
Tuhan melepaskan orang benar dari segala kesesakannya.
*Muliakanlah Tuhan bersama-sama dengan daku,
marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya!
Aku telah mencari Tuhan, lalu Ia menjawab aku,
dan melepaskan daku dari segala kegentaranku.
*Tunjukkanlah pandanganmu kepada-Nya,
maka mukamu akan berseri-seri,
dan tidak akan malu tersipu-sipu.
Orang yang tertindas ini berseru, dan Tuhan mendengarkan:
Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.
*Mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar,
dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong;
wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat
untuk melenyapkan ingatan akan mereka dari muka bumi.
*Apabila orang-orang benar itu berseru-seru,
Tuhan mendengarkan:
dari segala kesesakannya mereka Ia lepaskan.
Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati,
Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.
Bait Pengantar Injil
Mat 4:4b
Manusia hidup bukan dari roti saja,
tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.
Bacaan Injil
Mat 6:7-15
Yesus mengajar murid-Nya berdoa.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:
Dalam khotbah di bukit Yesus berkata kepada murid-murid-Nya,
"Dalam doamu janganlah kamu bertele-tele
seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah.
Mereka menyangka bahwa
karena banyaknya kata-kata doa mereka dikabulkan.
Jadi janganlah kamu seperti mereka,
karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan,
sebelum kamu minta kepada-Nya.
Karena itu berdoalah begini:
"Bapa kami yang di sorga, dikuduskanlah nama-Mu.
Datanglah Kerajaan-Mu,
jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya,
dan ampunilah kami akan kesalahan kami,
seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
dan janganlah membawa kami ke dalam percobaan,
tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Amin.
Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang,
Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.
Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang,
Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."
Demikianlah sabda Tuhan.
Friday, March 8, 2019
Bacaan Liturgi 08 Maret 2019
Bacaan Liturgi 08 Maret 2019
Hari Jumat Sesudah Rabu Abu
PF S. Yohanes a Deo, Biarawan
Bacaan Pertama
Yes 58:1-9a
Berpuasa, yang kukehendaki, ialah
engkau harus membuka belenggu-belenggu kelaliman.
Pembacaan dari Kitab Yesaya:
Beginilah firman Tuhan Allah,
'Serukanlah kuat-kuat, janganlah tahan-tahan!
Nyaringkanlah suaramu bagaikan sangkakala,
beritahukanlah kepada umat-Ku pelanggaran mereka,
dan kepada kaum keturunan Yakub dosa mereka!
Memang setiap hari mereka mencari Aku
dan suka untuk mengenal segala jalan-Ku.
Seperti bangsa yang berlaku yang benar
dan tidak meninggalkan hukum Allahnya
mereka menanyai Aku tentang hukum-hukum yang benar.
Mereka suka mendekat menghadap Allah, dan bertanya,
"Kami berpuasa, mengapa Engkau tidak memperhatikannya juga?
Kami merendahkan diri,
mengapa Engkau tidak mengindahkannya juga?"
Camkanlah!
Pada hari puasamu engkau masih tetap mengurus urusanmu,
dan kamu mendesak-desak semua buruhmu.
Sesungguhnya, kamu berpuasa sambil berbantah dan berkelahi
serta memukul dengan tinju dengan tidak semena-mena.
Dengan cara berpuasa seperti ini
suaramu tidak akan didengar di tempat tinggi.
Inikah puasa yang Kukehendaki:
mengadakan hari merendahkan diri?
menundukkan kepala seperti gelagah?
dan membentangkan kain karung serta abu sebagai lapik tidur?
Itukah yang kausebutkan berpuasa,
mengadakan hari yang berkenan pada Tuhan?
Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki ialah:
Engkau harus membuka belenggu-belenggu kelaliman
dan melepaskan tali-tali kuk;
membagi-bagikan rotimu bagi orang yang lapar
dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah,
dan apabila engkau melihat orang telanjang,
supaya engkau memberi dia pakaian,
dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri!
Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar
dan lukamu akan pulih dengan segera.
Kebenaran menjadi barisan depanmu
dan kemuliaan Tuhan barisan belakangmu.
Pada waktu itulah
engkau akan memanggil dan Tuhan akan menjawab,
engkau akan berteriak minta tolong dan Ia akan berkata: Ini Aku!
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur
Mzm 51:3-4.5-6a.18-19
R:19a
Hati yang remuk redam
tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.
*Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu,
menurut besarnya rahmat-Mu hapuskanlah pelanggaranku
Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku,
dan tahirkanlah aku dari dosaku!
*Sebab aku sadar akan pelanggaranku,
dosaku selalu terbayang di hadapanku
Terhadap Engkau, terhadap Engkau sendirilah aku berdosa,
yang jahat dalam pandangan-Mu kulakukan.
*Tuhan, Engkau tidak berkenan akan kurban sembelihan;
kalaupun kupersembahkan kurban bakaran,
Engkau tidak menyukainya.
Persembahanku kepada-Mu ialah jiwa yang hancur.
Hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.
Bait Pengantar Injil
Am 5:14
Carilah yang baik dan jangan yang jahat,
supaya kamu hidup,
dan Allah akan menyertai kamu.
Bacaan Injil
Mat 9:14-15
Mempelai itu akan diambil dari mereka,
dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:
Sekali peristiwa datanglah murid-murid Yohanes kepada Yesus dan berkata,
"Mengapa kami dan orang Farisi berpuasa,
tetapi murid-murid-Mu tidak?"
Jawab Yesus kepada mereka,
"Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita
selama mempelai itu bersama mereka?
Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka,
dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa."
Demikianlah sabda Tuhan.
Thursday, March 7, 2019
Bacaan Liturgi 07 Maret 2019
Bacaan Liturgi 07 Maret 2019
Hari Kamis Sesudah Rabu Abu
PW S. Perpetua dan Felisitas, Martir
Bacaan Pertama
UL 30:15-20
Pada hari ini aku menghadapkan kepadamu: berkat dan kutuk.
Pembacaan dari Kitab Ulangan:
Di padang gurun di seberang Sungai Yordan
Musa berkata kepada bangsanya,
"Ingatlah, pada hari ini aku menghadapkan kepadamu
kehidupan dan keberuntungan, kematian dan kecelakaan.
Karena pada hari ini aku memerintahkan kepadamu
untuk mengasihi Tuhan, Allahmu,
dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya
dan berpegang pada perintah, ketetapan serta peraturan-Nya.
Dengan demikian engkau hidup dan bertambah banyak
dan diberkati oleh Tuhan, Allahmu,
di negeri yang engkau masuki untuk mendudukinya.
Tetapi jika hatimu berpaling dan engkau tidak mau mendengar,
apalagi jika engkau mau disesatkan
untuk sujud menyembah kepada allah lain
dan beribadah kepadanya,
maka pada hari ini aku memberitahukan kepadamu
bahwa pastilah kamu akan binasa,
dan tidak akan lanjut umurmu di tanah, ke mana engkau pergi,
menyeberangi sungai Yordan, untuk mendudukinya.
Aku memanggil langit dan bumi
menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini:
Kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian,
berkat dan kutuk.
Pilihlah kehidupan, supaya engkau tidak mati,
baik engkau maupun keturunanmu,
yaitu dengan mengasihi Tuhan, Allahmu,
mendengarkan suara-Nya dan berpaut pada-Nya.
Sebab hal itu berarti hidup bagimu dan lanjut umurmu
untuk tinggal di tanah
yang dijanjikan Tuhan dengan sumpah kepada nenek moyangmu,
yakni kepada Abraham, Ishak dan Yakub,
untuk memberikannya kepada mereka."
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur
Mzm 1:1-2.3.4.6
R:40:5a
Berbahagialah orang,
yang menaruh kepercayaan pada Tuhan.
*Berbahagialah orang
yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik,
yang tidak berdiri di jalan orang berdosa,
dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh;
tetapi yang kesukaannya ialah hukum Tuhan,
dan siang malam merenungkannya.
*Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air,
yang menghasilkan buah pada musimnya,
dan tak pernah layu;
apa saja yang diperbuatnya berhasil.
*Bukan demikianlah orang-orang fasik:
mereka seperti sekam yang ditiup angin.
Sebab Tuhan mengenal jalan orang benar,
tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.
Bait Pengantar Injil
Mat 4:17
Bertobatlah, sabda Tuhan, sebab Kerajaan Surga sudah dekat.
Bacaan Injil
Luk 9:22-25
Barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku,
ia akan menyelamatkannya.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:
Sekali peristiwa Yesus berkata kepada murid-murid-Nya
bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan,
dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat,
lalu dibunuh, dan dibangkitkan pada hari ketiga.
Kata-Nya kepada mereka semua,
"Setiap orang yang mau mengikut Aku, harus menyangkal dirinya,
memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.
Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya,
ia akan kehilangan nyawanya;
tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku,
ia akan menyelamatkannya.
Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia,
tetapi ia membinasakan atau merugikan dirinya sendiri?
Demikianlah sabda Tuhan.
-
MENJADI MANUSIA YANG BAHAGIA Alihbahasa oleh Rm. Ignatius Ismartono, SJ "Engkau mungkin memiliki kekurangan, merasa gelisah dan ka...
-
Mrk 2:27 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat, Mrk 2:28 jadi Anak Manu...